Auto Draft

Cara Membuat Tepung Gandum atau Tepung Terigu Sendiri di Rumah

Tepung gandum atau tepung terigu memang banyak digunakan untuk membuat berbagai jenis olahan makanan, tak heran jika banyak orang mencari cara membuat tepung gandum atau tepung terigu.

Banyak orang yang mungkin berpikir bahwa tepung gandum diproduksi di suatu tempat dalam waktu yang sangat lama. Namun, faktanya kamu bisa memproduksi tepung gandum sendiri di rumah dalam waktu yang singkat.

Sebenarnya hampir semua bahan bisa diolah menjadi tepung. Contohnya mulai dari berondong jagung, kacang polong, dan quinoa sampai bahan yang lebih tradisional seperti beras, havermut, gandum, dan juga jelai.

Biji gandum utuh, havermut utuh yang segar, dan banyak jenisnya secara umum bisa kamu temukan di berbagai toko makanan sehat dan dijual dalam jumlah yang besar. Biji-bijian tersebut mempunyai warna coklat muda, putih, ungu, ataupun kekuningan.

 

Tepung Gandum atau Tepung Terigu

Auto Draft

Tepung merupakan partikel padat yang memiliki bentuk butiran halus. Umumnya tepung digunakan untuk membuat olahan makanan, proses penelitian, dan hal lainnya. Produksi tepung bisa berasal dari bahan nabati dan juga bahan hewani.

Contoh tepung dari bahan nabati yaitu tepung gandum atau tepung terigu yang dibuat dari gandum, tepung maizena dibuat dari jagung, dan tepung tapioka yang dibuat dari singkong. Untuk tepung yang dari bahan hewani yaitu tepung ikan dan berbagai tepung lainnya.

Apabila kamu ingin memproduksi tepung gandum atau tepung terigu sendiri di rumah, berikut ini proses untuk memproduksi tepung gandum atau tepung terigu yang bisa kamu lakukan di rumah.

1. Melakukan seleksi gandum

Tahap awal yang harus kamu lakukan adalah menyeleksi gandum. Gandum memang harus dilakukan proses seleksi agar terpilih gandum yang berkualitas. Dengan menggunakan gandum yang berkualitas, hasil tepungnya pun akan berkualitas juga.

Pada proses ini kamu harus bisa memisahkan gandum yang telah dipanen ke dalam varietasnya masing-masing agar mempermudah kamu dalam proses produksinya.

2. Proses Pembersihan

Tahap selanjutnya yaitu kamu harus melakukan proses pembersihan setelah kamu menyeleks gandum. Hal ini karena gandum yang baru dipanen pastinya masih kotor dan juga bercampur dengan berbagai benda asing seperti bebatuan, debu, dan yang lainnya.

Pada saat melakukan proses ini, kamu juga harus memberi cairan pada gandum agar kulit ari gandum bisa kamu proses dengan mudah.

3. Proses Gristing

Tahap ketiga untuk memproduksi tepung gandum atau tepung terigu adalah gristing. Gristing adalah proses pencampuran antara gandum dengan sejumlah gluten ataupun jenis gandum yang lain. Tujuan dilakukannya tahap ini yaitu untuk mendapatkan kandungan tepung gandum atau tepung terigu sesuai dengan kemauan kamu.

Contohnya untuk memperoleh tepung gandum atau tepung terigu dengan kandungan protein yang tinggi, kamu harus menambahkan gluten yang kadar proteinnya juga tinggi.

4. Proses Penggilingan

Tahap selanjutnya yaitu proses penggilingan atau yang biasa disebut juga dengan milling. Ada 2 tahapan yang perlu kamu ketahui. Tahapan yang pertama yaitu gandum dimasukkan ke dalam mesin yang bentuknya seperti gulungan.

Tujuannya agar kulit ari gandung terpisah dengan bagian dalam gandum yang berwarna putih, lalu kamu akan memperoleh bagian dari inti gandum. Selanjutnya untuk tahapan kedua yaitu merubah inti gandum menjadi serbuk putih yang pada akhirnya akan diubah menjadi tepung gandum.

Tetapi, kamu harus menyaring kulit arinya terlebih dahulu pada tahapan yang pertama supaya tidak terbawa saat tahapan yang kedua. Agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan mesin penepung. Mesin penepung serbaguna ini bisa kamu dapatkan di toko-toko mesin.

5. Pengemasan

Jika gandum sudah digiling dan bentuknya sudah berubah menjadi tepung, berarti kamu tahap terakhir yang harus kamu lakukan yaitu mengemas sesuai dengan jenis tepung gandum atau tepung terigu yang kamu produksi.

 

Tepung gandum atau tepung terigu yang populer di kalangan masyarakat yaitu jenis tepung gandum dengan protein tinggi, protein rendah, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kamu perlu mengemasnya dengan baik dan benar agar tidak tumbuh jamur di dalamnya yang menyebabkan tepung gandum atau tepung terigu tidak bertahan lama.

Related Posts